Akhirnya Universitas AKNIRA Nias Utara Buka Pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Tahun 2021 Minggu, 19/09/2021 | 08:21
Gardametro.com | NIAS UTARA --Universitas Andalan Kabupaten Nias Utara (AKNIRA) yang mana tahun 2020 di nyatakan gagal menerima mahasiswa baru atau dengan kata lain mandul alias terlantar di tangan pemerintahan Kabupaten Nias Utara sebelumnya, minggu (19/09/21)
Akhirnya mendapatkan pengesahan ( MOU) PSDKU dengan Universitas Sumatera Utara ( USU). Hal ini di tandai dengan penandatanganan MOU kesepakatan dengan Pemerintah Kabupaten Nias Utara oleh Bupati dan Wakil Bupati.
Berdasarkan Surat Resmi dari Universitas Sumatera Utara Nomor. 11854/UN5.RI/SPB/2021 tanggal 13 September 2021 tentang petunjuk atau juknis penerimaan Mahasiswa Baru oleh AKNIRA yang telah PSDKU dengan Universitas USU, Pemerintah Kabupaten Nias Utara merespon dan menindaklanjuti
Hal ini, di tandai dengan Pengumuman penerimaan Mahasiswa baru Tahun Akademik 2021-2022, Dan Konfrensi pers pada hari kamis tanggal 16/09/2021 bertempat di aula kantor Bupati Nias Utara di jln. Gowe zalawa Desa Fadorofulolo kecamatan Lotu
Salah satu Tokoh masyarakat Nias Utara, Waozaro Gea, yang kerap di panggil Wage 69,melalui caption di status facebooknya menyambut baik kebijakan yang di lakukan oleh pemerintah kabupaten Nias Utara.
Wage 69, menegaskan bahwa segala riak-riak yang beredar di media sosial, Facebook selama ini, semuanya itu hanya mengalihkan perhatian publik agar membenci pemerintah,
Wage 69 menambahkan bahwa kalau kita masyarakat sudah dewasa dalam berpolitik atau dewasa dalam berpikir maka sudah sepatutnya kita membantu pemerintah dalam menyukseskan Visi Misi Pemerintah saat ini dan bukan sebaliknya mengolok olok pemerintah. Tegasnya
Melalui caption facebooknya Wage 69 Juga menawarkan untuk menampung para mahasiswa AKNIRA dari luar kota Kabupaten Nias Utara dan mengfasilitasi tempat penginapan ( Kost-kosan gratis), serta menyediakan lahan untuk pembangunan Rumah singgah bagi para mahasiswa yang dari luar daerah sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dan mahasiswa. Tutupnya ( Media SHI GROUP/Serius Jaya Nazara)