Masyarakat Nagari Aro Kandikia Berharap Perbaikan Akses Jalan Dan Penerangan Rabu, 16/06/2021 | 16:28
Agam, GardaMetro.Com - Budaya gotong royong (goro) yang dilakukan masyarakat Nagari Persiapan Aro Kandikia, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam masih tetap lestari, sekitar puluhan masyarakat turun ke jalan bergotong royong membersihkan bahu dan selokan jalan Nagari Persiapan Aro Kandikia, Minggu, 13/6/2021.
Dari hasil goro hari ini, tampak sekali warga mengeluhkan minimnya akses penerang jalan dan buruknya akses jalan di nagari mereka. Dan saat goro terlihat kekompakkan dari masyarakat hingga Bundo Kanduang dan gadih nagari untuk mempersiapkan hidangan nasi yang dinikmati di atas daun pisang.
Wali Nagari Persiapan atau Kepala Desa Persiapan Aro Kandia, Yomendra, S.H., mengatakan kegiatan goro di Nagari Persiapan Aro Kandikia ini sudah menjadi tradisi dan dilaksanakan secara rutin.
“Alhamdulillah, goro di nagari kami sampai saat ini masih lestari dan terjaga, animo masyarakat tetap tinggi terbukti ada sekitar puluhan warga yang hadir, itu karena kita semua tahu apa yang kita kerjakan bersama memang untuk kemaslahatan bersama,” ujarnya.
"Kegiatan goro suatu kegiatan dengan banyak manfaat yang harus kita galakkan kembali di tengah masyarakat. Dalam goro terjadi interaksi, komunikasi dan silaturahmi antar sesama, bahkan kegiatan ini juga secara langsung bisa membantu pelaksanaan pembangunan di nagari. Karenanya kami sangat mendukung kegiatan ini terlaksana di tengah masyarakat kita,” tambahnya.
Salah satu kepala Jorong Nagari Persiapan, Rori Kurniawan, S.E. menambahkan, “Goro dilaksanakan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan ikut berpartisipasi merawat hasil pembangunan,” sampainya.
Hal yang sama juga disampaikan Jhony Prasetya Simabur, salah satu warga Nagari Persiapan Aro Kandikia menyebutkan, semangat masyarakat di Nagari Persiapan Aro Kandikia untuk goro sangat tinggi dan luar biasa. “Di daerah kami ini, goro sudah menjadi kegiatan rutin, lokasi ditentukan atas kesepakatan bersama. Dan kami berharap agar akses penerangan dan akses jalan di nagari kami diperbaiki. Karna untuk ke masjid saja, di era digital ini warga kami masih harus menggunakan senter. Kami mohon bantuan dari pihak terkait," harapnya kepada media. *Fendy Jambak/Kas/Gmc