Warga Desa Bangun jaya Berencana Aksi Besar-Besaran kekantor Bupati Sabtu, 09/08/2025 | 11:56
Gardametro.com, Rokan Hulu -- Ketegangan di Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, terus memanas. Buntut dari proyek semenisasi paksa jalan menuju Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Merangkai Artha Nusantara (PT.MAN), warga berencana melakukan aksi besar-besaran ke Kantor Bupati Rokan Hulu.
Muncul Rencana aksi ini setelah berbagai keluhan warga tak kunjung mendapat respon. Kebijakan pembatasan muatan maksimal 6 ton dan pemasangan palang jalan oleh pemerintah desa dinilai mematikan mata pencaharian buruh harian, karyawan pabrik, dan petani sawit.
“Kami sudah sampaikan keberatan sejak awal. Tapi suara kami diabaikan. Kalau tidak ada solusi, kami akan langsung ke bupati untuk minta keadilan,” tegas salah satu perwakilan warga, Sabtu(9/8/2025).
Sejak aturan ini berjalan, kendaraan pengangkut TBS tidak bisa melintas, jalur alternatif untuk truck tidak ada serta banyak buruh terpaksa menganggur. Warga menilai kebijakan tersebut diambil secara sepihak tanpa mempertimbangkan dampak sosial-ekonomi.
Warga berharap Bupati Rokan Hulu segera turun tangan untuk memediasi dan mencabut kebijakan yang merugikan. “Kami akan datang dengan massa. Kami mau Bupati dengar langsung keluhan kami, bukan hanya dari laporan Pemerintah desa,” tambah warga lainnya.
Aksi ke Kantor Bupati Rohul ini rencananya akan melibatkan ratusan warga terdampak. Mereka menuntut adanya musyawarah terbuka antara pihak desa, perusahaan, dan masyarakat, agar solusi yang diambil bisa menguntungkan semua pihak yang akan digelar senin depan.